UpdateIKN.com, Jakarta –   Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini dikonfirmasi setelah Rapat Terbatas (Ratas) lanjutan yang digelar pada Senin (03/02/2025) di Kompleks Istana Kepresidenan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya diminta segera bersurat ke Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai persetujuan Presiden.

Menurut Basuki, anggaran awal Otorita IKN sebesar Rp 6,3 triliun sudah masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Namun, untuk melanjutkan pembangunan tahap II, termasuk kawasan yudikatif, legislatif, serta infrastruktur pendukung lainnya, dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.

“Kalau tentang anggaran tadi kami sampaikan kepada beliau (Presiden Prabowo), kebetulan ada Bapak Mensesneg. Dijawab agar itu segera disesuaikan karena Instruksi Presiden Tahun 2025 Nomor 1 dibuat sebelum Ratas kemarin,” ujar Basuki, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa Instruksi Presiden Tahun 2025 No. 1 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD dibuat sebelum Ratas IKN digelar. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian kembali untuk memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai target.

Dalam Ratas sebelumnya pada 21 Januari 2025, Presiden Prabowo telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN dalam periode 2025-2029. Dengan tambahan anggaran ini, pemerintah memastikan pembangunan berjalan tanpa hambatan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna mendukung target nasional lima tahun ke depan.

“Bukan berarti infrastruktur dinomorduakan. Justru kami harus melakukan prioritas ulang dan penyesuaian agar pembangunan nasional lima tahun ke depan, terutama di awal pemerintahan Presiden Prabowo, bisa berjalan optimal,” ujar Agus.

Dengan adanya kepastian anggaran, pembangunan IKN diharapkan terus berlanjut sesuai rencana. Fokus utama mencakup penyelesaian infrastruktur dasar, kawasan pemerintahan, serta berbagai fasilitas pendukung untuk menjadikan IKN sebagai kota masa depan Indonesia. (**/Par)

Iklan