UpdateIKN.com, Kukar – Seorang pria berusia 70 tahun bernama Saleng menjadi korban serangan buaya di perairan Bagusung Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kutai Kertanegara, Kamis (6/6/2024).
Tragisnya, kejadian naas tersebut disaksikan langsung oleh istri korban, Rawasiah (65).
Kejadian ini menambah daftar panjang tragedi serangan buaya di wilayah Kukar yang kian meresahkan masyarakat.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban sedang beraktivitas di empang miliknya, memasukkan air ke dalam kolam. Tanpa diduga, seekor buaya muncul dari perairan dan menerkamnya.
Teriakan korban saat itu terdengar oleh istrinya, Rawasiah, langsung bergegas mencari arah suara. Alangkah kaget dan paniknya Rawasiah setelah melihat suaminya diterkam dan ditarik buaya masuk ke dalam air.
Seketika Rawasiah berteriak minta tolong, tubuhnya lemas dan tak percaya melihat suaminya diterkam buaya. Mendengar ibunya teriak minta tolong, anak korban bernama Zulham panik, dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Sekdes Sepatin.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kutai Kertanegara, Polsek Anggana, dan masyarakat setempat segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Operasi pencarian korban hari ini difokuskan di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR menggunakan perahu karet dan alat bantu lainnya untuk menyisir perairan Bagusung Tanjung Pemerung. Pencarian juga dilakukan di darat, menyusuri tepi sungai dan rawa-rawa di sekitar area tersebut.
“Tim melaksanakan penyisiran di lokasi kejadian,” ujar Rescue Mahir SAR Balikpapan, Dwi Adi saat dikonfirmasi UpdateIKN.com, Jumat (7/6/2024).
Serangan buaya di wilayah Kutai Kertanegara, khususnya Anggana bukanlah hal yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kasus serangan buaya telah terjadi di wilayah ini, menelan korban jiwa dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Faktor utama di balik meningkatnya serangan buaya diduga karena habitat buaya di wilayah ini terganggu akibat aktivitas manusia, seperti alih fungsi hutan dan perburuan liar. Hal ini menyebabkan buaya mencari mangsa di luar habitatnya, termasuk ke perairan yang sering dikunjungi manusia.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat perairan, terutama di daerah yang diketahui terdapat buaya. Hindari berenang atau memancing sendirian, dan selalu awasi anak-anak saat bermain di dekat air. (Ramadhani/Par)