Dua Hari Tersesat di Hutan, Pemburu di Muara Kaman Ditemukan Selamat

UpdateIKN.com, Kukar – Dua warga Desa Puan Cepak RT 1, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), bernama Norman dan Alfian Noor, ditemukan selamat setelah tersesat selama dua hari di hutan Desa Rantau Hempang.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan keduanya pada Kamis (9/1/2025) pukul 11.14 Wita. Salah satu korban, Alfin, ditemukan dalam kondisi lemas sehingga harus dievakuasi menggunakan tandu.
Menurut pengakuan korban, mereka mengalami kebingungan arah saat berada di hutan dan tidak dapat menemukan jalan pulang. Minimnya perbekalan dan ketiadaan alat komunikasi membuat situasi semakin sulit.
“Tim SAR Gabungan yang berjumlah sekitar 140 orang menemukan dua korban yang hilang saat berburu pada pukul 11.14 Wita dalam kondisi selamat, satu korban stabil dan satu korban lemas,” ujar Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi.
“Berdasarkan info dari korban tersesat akibat linglung. Korban selanjutnya di bawa ke rumah korban masing-masing,” lanjut Riqi.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian kedua korban juga sempat terkendala saat operasi pencarian.
“Kendala di lapangan, kondisi vegetasinya lebat dan tinggi, serta medan berlumpur,” kata Riqi.
Kedua pemburu itu diketahui berangkat ke hutan pada Selasa pagi (8/1/2025) untuk berburu rusa. Ketika hingga malam hari mereka tak kunjung pulang, keluarga mulai khawatir dan melaporkan kejadian ini kepada aparat desa.
Keesokan harinya, warga setempat memulai pencarian dan menemukan sepeda motor yang digunakan kedua korban terparkir di sebuah kebun. Namun, Norman dan Alfian tidak berada di sekitar lokasi tersebut.
Karena tak kunjung ditemukan, pihak keluarga melapor kepada Basarnas Kaltim. Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian di area hutan Desa Rantau Hempang yang luas dan penuh tantangan. Berkat koordinasi dan kerja keras, keduanya ditemukan pada hari berikutnya dalam kondisi selamat. (Ramadhani/Par)