UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengingatkan keberadaan Corporate Social Responsibility (CSR) masih belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat Samarinda.
Menurutnya, pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, perlu mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih aktif dalam memberikan kontribusi melalui CSR.
“Dari yang saya lihat, kompensasi CSR belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Ada kebutuhan untuk dorongan lebih lanjut agar perusahaan-perusahaan dapat lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui CSR,” kata Samri Shaputra.
CSR sendiri memiliki beragam bentuk, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, subsidi bagi masyarakat kurang mampu, dan pembangunan infrastruktur. Meskipun kontribusinya terkadang kecil, namun hal tersebut tetap merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Samri menyoroti kelemahan pemerintah dalam pengawasan terhadap pelaksanaan CSR oleh perusahaan. Kata dia, pemerintah perlu lebih tegas dalam mengingatkan dan mengawasi perusahaan-perusahaan untuk memastikan kontribusi mereka melalui CSR benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Mereka yang tidak diingatkan mungkin merasa aman, padahal penting bagi keseimbangan agar perusahaan juga memikirkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Samri menegaskan, kompensasi dalam bentuk CSR sudah menjadi kewajiban, terutama bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurutnya, hal ini adalah langkah penting untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat. (Adv/Putri/Par)