Pergub Gratispol Segera Diteken, Pendidikan Gratis Tanpa Diskriminasi

UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengatakan, Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pendidikan gratis atau yang dikenal dengan Pergub Gratispol sudah dalam tahap akhir. Minggu depan, Pergub ini akan resmi ditandatangani dan langsung diterapkan.
Dikatakannya, program ini memastikan beasiswa Kaltim dan Beasiswa Kaltim Sukses dapat diakses oleh seluruh pelajar dan mahasiswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
“Semua bisa mendapatkan pendidikan gratis, baik kaya maupun miskin. Untuk yang kuliah, ada batasan usia agar tepat sasaran. Standarnya, siswa yang mendaftar di SMA atau SMK akan langsung diakomodir,” ujar Seno Aji ditemui usai hadir pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Senin (3/3/2025).
Kata dia, pendidikan gratis ini mencakup berbagai jenjang, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. Namun, untuk memastikan program ini efektif, Pemprov Kaltim menetapkan batasan usia penerima beasiswa, yakni S1 maksimal usia 20 tahun, S2 maksimal usia 30 tahun, S3 maksimal usia 45 tahun.
Mantan legislator Karang Paci ini menegaskan, tidak ada seleksi khusus dalam pemberian beasiswa ini. Setiap pelajar dan mahasiswa yang memenuhi kriteria usia akan otomatis mendapatkan bantuan pendidikan.
Pemerintah Provinsi Kaltim akan langsung membayar biaya pendidikan ke institusi terkait, memastikan sistem ini berjalan tuntas, bukan sekadar bantuan stimulan.
Program ini juga mendukung mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar daerah dan luar negeri. Beasiswa Kaltim Sukses mencakup studi di berbagai negara seperti Yaman, Arab Saudi, Jepang, dan Korea Selatan.
Di sisi lain, Pemprov Kaltim juga ingin meningkatkan kualitas universitas di daerah. Targetnya adalah menjadikan universitas di Kaltim unggul secara akreditasi, sehingga tidak hanya masyarakat lokal yang berkuliah di sana, tetapi juga mahasiswa dari berbagai daerah lain.
“Kami ingin universitas di Kaltim menjadi unggul, sehingga mahasiswa dari luar justru memilih berkuliah di sini,” tutup Seno Aji. (End)