Pembinaan Atlet Muda Jadi Prioritas Dispora Kaltim

UpdateIKN.com, Samarinda – Dispora Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pembinaan atlet muda untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyebutkan, fokus utama pembinaan berada pada atlet usia produktif, yaitu dibawah usia 15, 16, dan 17 tahun, tergantung cabang olahraga yang digeluti.
“Memang di usia-usia ini adalah usia produktif. Makanya, kita mengharapkan mereka bisa ke PON,” terangnya.
Agus menyebut, usia produktif ini sangat penting dalam pembentukan kemampuan fisik dan mental atlet, terutama di cabang olahraga berat seperti sepak bola.
“Atlet dari cabang ini biasanya pensiun lebih cepat, sekitar usia 30 tahun, sehingga pembinaan sejak dini menjadi kunci keberhasilan,” katanya.
Menurut Agus, pembinaan atlet muda juga menjadi strategi untuk menghadapi tantangan regenerasi atlet.
“Kalau dibilang kontribusi ke PON sekitar 20 persen, mungkin saja benar. Harapannya, kita bisa mengembangkan ini lebih maksimal,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi atlet membutuhkan dukungan menyeluruh, baik dari pelatih, program pembinaan, maupun fasilitas yang memadai.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk memperkuat sistem pembinaan atlet muda melalui berbagai program pelatihan dan kompetisi lokal. Program ini bertujuan tidak hanya untuk mencetak atlet berprestasi, tetapi juga membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. Dengan demikian, para atlet muda diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.
Di sisi lain, Agus juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor, dan masyarakat. Hal ini diperlukan, agar pembinaan atlet muda dapat berjalan efektif dan menghasilkan dampak positif yang signifikan, baik bagi individu atlet maupun perkembangan olahraga di daerah tersebut. (Adv/Ramadhani/Par)