Pasien Diduga COVID-19 Dirawat di RSUD AWS, H. Baba: Masih Perlu Pemeriksaan, Jangan Terburu Vonis

UpdateIKN.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H. Baba, menanggapi secara hati-hati terkait informasi dugaan kasus COVID-19 yang sedang ditangani RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Dalam konfirmasinya kepada Direktur RSUD AWS, H. Baba menyampaikan bahwa saat ini ada dua pasien yang sedang dalam observasi ketat usai hasil tes swab menunjukkan indikasi positif. Namun, dia menegaskan bahwa belum bisa dipastikan kedua pasien tersebut terinfeksi COVID-19 secara pasti.
“Memang ada pasien yang diduga masuk COVID-19, tapi kita belum bisa menyatakan itu benar-benar COVID. Masih perlu observasi lebih dalam, termasuk uji klinis lanjutan,” ujar H. Baba, saat dihubungi UpdateIKN.com, Senin (9/6/2025).
Dia menyampaikan bahwa pihak RSUD AWS masih melakukan serangkaian pemeriksaan medis secara menyeluruh sebelum bisa memberikan keterangan resmi.
“Artinya, jangan langsung menyimpulkan ini COVID-19. Kita perlu kehati-hatian dan pemeriksaan yang lebih lengkap,” lanjutnya.
Rencananya, Komisi IV DPRD Kaltim bersama Direktur RSUD AWS akan mengadakan pertemuan pada Selasa besok (10/6/2025) sekitar pukul 14.00 atau 15.00 Wita untuk memberikan rilis resmi bersama kepada publik dan media.
“Saya sudah janji dengan Ibu Direktur AWS, besok kita akan bertemu untuk rilis bersama agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,” tegasnya.
Meski menyadari kekhawatiran masyarakat, H. Baba belum dapat mengimbau secara spesifik karena status pasien masih dalam tahap observasi.
“Kita pelajari dulu mekanismenya seperti apa. Belum bisa memberi imbauan karena belum ada kepastian dari hasil pemeriksaan,” ucapnya.
Politisi dari Partai PDIP ini juga mengingatkan pentingnya tidak terburu-buru menyimpulkan gejala batuk dan pilek sebagai COVID-19.
“Lebih baik diuji dulu, diperiksa lebih lengkap, baru kita ambil langkah,” pungkasnya. (End)