Panen Raya Lengkeng Paser, Dorong Sektor Pertanian Berkelanjutan

UpdateIKN.com, Paser – Awal tahun 2025 menjadi titik tolak yang menggembirakan bagi Kabupaten Paser. Dalam semangat membangun ekonomi berbasis pertanian, panen raya lengkeng perdana yang sukses digelar menandakan kemajuan besar bagi daerah ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, mengatakan, panen raya ini adalah pembuka pintu rejeki dan keberhasilan untuk seluruh sektor di Kabupaten Paser, baik pertanian, perkebunan, peternakan, maupun sektor lainnya.
“Semoga panen raya lengkeng ini menjadi pembuka pintu keberhasilan bagi kita semua. Pemkab dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama untuk mendorong sektor pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya menuju kesuksesan yang lebih besar,” ungkap Katsul Wijaya dalam acara panen raya.
Dikatakannya, panen raya lengkeng ini bukan hanya sekadar hasil pertanian biasa, tetapi simbol keberhasilan program Paser Berbuah yang telah dicanangkan oleh Pemkab Paser.
Sebagai bagian dari visi besar menjadikan pertanian sebagai sektor andalan, Kabupaten Paser kini mencatatkan produksi lengkeng sebanyak 1.219 ton. Angka ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Paser untuk membawa sektor pertanian ke level yang lebih tinggi, menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat.
Namun, kesuksesan ini tidak hanya berhenti pada lengkeng. Paser Berbuah juga melibatkan pengembangan berbagai komoditas unggulan lain di setiap kecamatan.
Di Tanah Grogot ada alpukat, di Batu Engau ada pisang, di Long Kali ada jambu air dan jambu kristal, serta berbagai buah unggulan lainnya yang tersebar di seluruh wilayah. Semua ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Paser sebagai pusat agrowisata dan penghasil buah unggulan yang bernilai tinggi.
Lebih dari sekadar menghasilkan buah, program Paser Berbuah juga bertujuan untuk membangun ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan agrowisata. Setiap kecamatan yang menjadi sentra buah unggulan akan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Paser untuk merasakan manfaat langsung dari program yang ada, mulai dari peningkatan pendapatan hingga terciptanya lapangan kerja baru.
Dengan adanya pengembangan sentra buah unggulan di berbagai kecamatan, Pemkab Paser berharap agar setiap desa dapat memaksimalkan potensi lokal mereka. Masyarakat tidak hanya akan menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari proses perubahan besar yang sedang berlangsung di Kabupaten Paser.
“Melalui panen raya lengkeng ini keberhasilan bukan hanya milik Pemkab Paser, tetapi juga milik seluruh masyarakat. Kami berharap agar masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program Paser Berbuah ini, demi kemajuan bersama,” tutup Katsul Wijaya. (*/Par)