Akmal Malik Dorong Investasi BUMDes dan Perbankan untuk Kesejahteraan Petambak

UpdateIKN.com, PPU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memaksimalkan sektor perikanan dan pengelolaan tambak, guna mendukung kebijakan Presiden terkait penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan program strategis ini.
“Kita akan menghadapi kebijakan Presiden untuk memberikan makanan bergizi. Pertanyaannya, dari mana bahannya? Makanya, kalau perikanan dan pengelolaan tambak ini kita optimalkan, kita bisa menyiapkan kebutuhan program ini,” ujarnya ditemui di sela kegiatan Panen Perdana Tambak 4 in 1 di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, PPU, Sabtu (21/12/2024).
Akmal Malik menjelaskan, potensi pengembangan tambak dan perikanan di Kaltim masih sangat besar, namun sering kali terkendala pada modal. Oleh karena itu, dirinya mendorong BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) untuk mengambil peran strategis dengan menjaminkan dana desa sebagai modal bagi para petambak.
“Desa bisa langsung merasakan tanggung jawab. Kalau BUMDes punya dana desa, kenapa tidak kita dorong investasi ke sana?” tegasnya.
Akmal Malik juga menyoroti kurangnya keterlibatan perbankan dalam mendukung program ini.
“Memang ternyata banyak perbankan yang belum tahu, makanya nanti kami akan terus mengajak mereka untuk berkomunikasi bersama masyarakat desa,” katanya.
Menurut Akmal Malik, keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemprov, Pemda, perbankan, dan masyarakat desa.
Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah menjalin kolaborasi dengan lembaga perbankan agar dana desa dapat dimanfaatkan sebagai modal investasi. Dengan demikian, para petambak memiliki akses lebih mudah untuk mengembangkan usaha mereka, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam program ini, bahan pangan seperti beras, ikan, dan produk tambak lainnya menjadi fokus utama.
“Kita sudah menuju ke sana. Yang penting tugas kita sekarang adalah menyiapkan bahan makanan bergizi ini dengan baik,” kata Akmal Malik.
Pemprov Kaltim juga berkomitmen memberikan pendampingan teknis kepada petambak melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas. Dengan optimalisasi tambak dan perikanan, diharapkan Kaltim dapat menjadi salah satu daerah penopang kebutuhan pangan bergizi nasional. (End)