UpdateIKN.com, Samarinda – Banjir yang masih merendam sejumlah titik di Kecamatan Loa Janan Ilir menjadi alarm keras bahwa bencana tidak bisa dihadapi sendirian. Seruan kolaborasi dan semangat gotong royong datang dari Anggota DPRD Samarinda, Adnan Faridhan.
Sejak Selasa (12/5/2025) Kota Samarinda diguyur hujan deras yang menyebabkan hampir di seluruh wilayah terendam banjir. Bahkan ketinggian air mencapai dada orang dewasa yang terjadi di beberapa titik, seperti di Loa Janan.
“Bencana seperti ini harus disikapi sebagai tanggung jawab bersama. Pemerintah, warga, relawan, semuanya harus bersatu. Jangan saling tunggu,” ujarnya.
Kata dia, melalui koordinasi dengan pihak kelurahan, bantuan disalurkan melalui dapur umum demi pemerataan. Namun, Adnan diakuinya, urusan logistik bukan satu-satunya persoalan yang dihadapi warga terdampak.
Dia menyoroti kondisi lingkungan yang mulai menimbulkan risiko kesehatan. Genangan air yang tak kunjung surut memicu berbagai keluhan seperti gatal-gatal, gigitan serangga, dan potensi infeksi kulit.
“Gotong royong bantu korban banjir Samarinda bukan cuma soal makanan. Kesehatan juga harus jadi prioritas. Kalau ada yang ingin menyumbang, tolong bantu obat-obatan, lotion anti nyamuk, dan alat kebersihan,” tegasnya.
Adnan juga menyayangkan masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah meskipun air sudah setinggi leher. Menurutnya, ini menunjukkan perlunya edukasi dan pendampingan dari pemerintah setempat dan relawan.
“Banyak warga takut barangnya hilang, jadi tetap tinggal di rumah. Tapi ini berbahaya. Kita harus hadir, bukan sekadar mengirim bantuan, tapi juga menemani mereka secara fisik dan emosional,” pungkasnya. (Putri/ADV)