UpdateIKN.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk merealisasikan Program Gratispol yang memberikan pendidikan tinggi gratis di Kaltim bagi ribuan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026.
“Ini bukan sekadar janji politik, ini kerja nyata. Kami ingin pastikan anak-anak muda Kaltim bisa kuliah tanpa terhalang biaya,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam seremoni penandatanganan di Kantor Gubernur, Senin (16/6/2025).
Pada tahap awal, Program Gratispol menyasar lebih dari 16 ribu mahasiswa baru di Kaltim. Bantuan pendidikan tinggi gratis ini akan mencakup pembebasan UKT di tujuh kampus negeri yang telah menyelesaikan verifikasi data.
Adapun tujuh PTN tersebut adalah
Universitas Mulawarman (Unmul) sebanyak 7.714 mahasiswa, UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) sebanyak 2.225 mahasiswa, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) sebanyak 2.122 mahasiswa, Poltekkes Kemenkes Kaltim sebanyak 997 mahasiswa, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani) sebanyak 465 mahasiswa, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) sebanyak 1.020 mahasiswa, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebanyak 2.280 mahasiswa.
“Kami pastikan tidak ada lagi pungutan UKT bagi mahasiswa baru di kampus-kampus tersebut, selama nominalnya sesuai batas bantuan. Jika lebih, selisihnya ditanggung mahasiswa,” terang Kepala Biro Kesra, Dasmiah.
Kebijakan ini juga bersifat adil. Bagi mahasiswa baru di Unmul yang sudah membayar UKT, Pemprov Kaltim menjamin akan memberikan refund UKT sesuai ketentuan. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kecepatan pemerintah dalam mengawal program unggulan ini. (Ramadhani/Par)