UpdateIKN.com, Samarinda –   Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Yusuf Mustafa, menyoroti penanganan banjir di Balikpapan, khususnya di wilayah Jalan MT Haryono dan Balikpapan Utara.

Dia mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kota Balikpapan yang tengah membangun bozem seluas 10 hektare sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir yang semakin sering terjadi, akibat curah hujan ekstrem dan pasang air laut.

Menurut Yusuf Mustafa, keberadaan parit-parit drainase di beberapa titik di Balikpapan merupakan bagian dari sistem pengendalian air yang harus ditingkatkan. Namun, kondisi hujan deras yang bersamaan dengan pasang air laut menjadi tantangan besar yang tak bisa diabaikan. Hal inilah yang menyebabkan banjir tetap terjadi meskipun drainase sudah mulai diperbaiki.

“Balikpapan kemarin banjir karena memang hujan sangat besar, dan air laut juga pasang. Ini menjadi kendala utama. Tapi begitu air surut, aliran air akhirnya bisa mengalir ke laut,” ujarnya ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-20.

Yusuf Mustafa menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam. Pembangunan bozem di kawasan Balikpapan Utara seluas 10 hektare tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan banjir. Meski anggaran terbatas, pembangunan dilakukan secara bertahap, termasuk perbaikan dan perluasan sistem drainase di titik-titik rawan.

Selain upaya fisik, Yusuf juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama pengembang dan warga perumahan. Menurutnya, masih banyak kawasan permukiman yang belum memperhatikan aspek drainase dan pengelolaan air hujan secara memadai.

Dia menilai, ke depan setiap pembangunan harus memenuhi standar lingkungan, termasuk menyediakan sistem penyerapan air dan saluran pembuangan yang baik.

“Masalah perumahan juga menjadi perhatian. Kita perlu edukasi kepada masyarakat bahwa membangun itu harus lengkap, termasuk memperhatikan keberadaan bozem dan drainase,” kata Yusuf Mustafa.

Dengan kombinasi antara pembangunan infrastruktur seperti bozem dan drainase, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sistem pengelolaan air yang baik, Yusuf yakin persoalan banjir di Balikpapan bisa ditangani secara bertahap.

“Harapannya, dengan adanya dukungan anggaran yang lebih besar agar proyek-proyek ini bisa segera diselesaikan,” tutup Yusuf Mustafa. (Putri/ADV)

Iklan