Pemkot Samarinda Siapkan Sekolah Rakyat dan Bedah Rumah Massal

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan tinjauan lapangan ke lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat. (Ft: Istimewa)

UpdateIKN.com, Samarinda –   Pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas permukiman menjadi fokus utama Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Pada tinjauan lapangan yang dilaksanakan pada Jumat (18/4/2025), Andi Harun menyasar sejumlah lokasi strategis, termasuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan penataan kawasan rumah kumuh di Kelurahan Tenun, Samarinda Seberang.

Wali Kota menegaskan, pembangunan Sekolah Rakyat Samarinda adalah bagian dari langkah besar Pemkot Samarinda dalam menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu.

“Ini bukan sekadar sekolah, tapi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap warga yang selama ini terpinggirkan dari akses pendidikan bermutu. Kami ingin memberikan harapan baru dan masa depan yang lebih baik bagi mereka,” tegas Andi Harun.

Demi mendukung pembangunan sekolah tersebut, Pemkot Samarinda telah menyiapkan dua alternatif lahan strategis, yaitu di kawasan Stadion Utama Palaran dan eks Terminal Timbang HAM Rifaddin. Lahan seluas 5 hingga 7 hektare itu segera dipersiapkan secara fisik, dan proses pematangan ditargetkan rampung bulan ini.

Sekolah Rakyat yang akan berada di bawah naungan Yayasan Generasi Samarinda Emas ini diberi nama resmi SMA Prestasi Samarinda. Sekolah ini dirancang untuk memberikan layanan pendidikan inklusif, gratis, dan terjangkau, dengan target awal merekrut 100 siswa dari keluarga tidak mampu pada tahun ajaran mendatang.

Dalam tahap awal, guru-guru akan direkrut secara selektif dengan mengutamakan tenaga pendidik honorer yang belum mendapatkan posisi PPPK atau ASN. Hal ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap pengabdian mereka di dunia pendidikan.

“Kami ingin sekolah ini dikelola secara profesional namun tetap berpijak pada nilai sosial. Karena itu kami bentuk yayasan yang akan menaungi operasional sekolah, agar transparan dan akuntabel,” terang Wali Kota.

Selain sektor pendidikan, Pemkot juga melakukan terobosan besar dalam penanganan kawasan kumuh. Dalam kunjungannya ke Kelurahan Kampung Tenun, Andi Harun menyampaikan rencana pembongkaran total rumah tidak layak huni di satu lingkungan sekaligus.

Rumah-rumah akan dibangun ulang dengan model permanen dan tipe seragam. Tak hanya itu, warga juga akan mendapatkan fasilitas penunjang seperti tempat ibadah, taman bermain, air bersih, hingga jalan akses yang lebih layak.

Pemerintah menanggung seluruh biaya, termasuk penerbitan sertifikat rumah setelah pembangunan rampung.

“Kami tidak lagi memperbaiki satu dua rumah, tapi seluruh kawasan. Rumah akan dibangun permanen, layak huni, dan seragam. Kami ingin warganya hidup lebih sehat, lebih bermartabat,” tandasnya. (Putri/Par)

Iklan