UpdateIKN.com, Samarinda – Korban tenggelam, pelajar SD di Sungai Mahakam bernama Akbar (10), warga Jalan Padat Karya, Sambutan berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin pagi (12/2/2024).

Jasad korban ditemukan mengambang di Sungai Mahakam, wilayah Sungai Kapih, Sambutan berjarak sekitar 100 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian korban tenggelam pada Sabtu siang lalu.

Tampak terlihat ayah korban bersama Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi. Jasad korban dibawa menuju dok kapal yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh permintaan keluarga, jasad Akbar langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans.

“Benar, pagi ini sekitar pukul 06.25 Wita, korban An. Akbar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter ke arah hilir Sungai Mahakam. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka, ” ucap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi saat dikonfirmasi media ini.

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Berita sebelumnya, Sabtu siang lalu korban bersama empat temannya main di sebuah dermaga lama di Sungai Kapih RT 06, Sambutan. Empat orang berenang, termasuk korban, sedang seorang lagi hanya menunggu di dermaga. Korban Akbar tenggelam setelah menyelam ke Sungai Mahakam.

Masyarakat sendiri diimbau dan diminta untuk selalu berhati-hati ketika melakukan aktivitas di Sungai Mahakam di wilayah Sungai Kapih, Sambutan. Pasalnya, di lokasi tersebut banyak terdapat binatang buas, yakni buaya.

“Kami selalu meminta kepada warga, untuk mengingatkan anak-anaknya supaya tidak mandi, berenang di sini (Sungai Mahakam, wilayah Sungai Kapih, red), karena banyak buaya. Ini supaya tidak ada lagi kejadian yang sama. Kami akan memasang papan pengumuman larangan mandi, berenang di sini, ” kata Heri, Relawan Sungai Kapih. (Ramadhani/Par)

Iklan