UpdateIKN.com, Samarinda – Peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di perempatan Lembuswana dihadiri ribuan warga Kota Samarinda dari berbagai kalangan, Kamis (17/8/2023).
Sejak pukul 09.00 Wita, warga sudah mulai berdatangan ke lokasi dengan membawa berbagai macam atribut. Membawa bendera merah putih, berpakaian tradisional dan sebagainya.
Pukul 10.00 Wita, ribuan warga sudah memadati perempatan Lembuswana. Arus kendaraan sudah dialihkan.
Pukul 10.10 Wita mulai dilakukan briefing singkat oleh panitia, dilanjutkan dengan persiapan pengibaran bendera oleh pasukan dari siswa siswi SMK Kehutanan yang berjumlah 80 orang personil. Mereka membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 36 x 24 meter diiringi dengan lagu Indonesia Raya.
Saat yang bersamaan, pukul 10.17 Wita, sirine dari seluruh kendaraan yang ada di lokasi perempatan Lembuswana dibunyikan selama lima menit, menandai peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Suasana khidmat dan haru dirasakan warga Kota Samarinda.
Setelah selesai, warga Kota Samarinda masih tetap berada di lokasi perempatan Lembuswana, mereka mengibarkan bendera merah putih yang dibawa dan kembali sirine dinyalakan sebelum akhirnya kegiatan benar-benar berakhir. Tepat pukul 10.30 Wita, arus kendaraan kembali lancar, warga membubarkan diri dengan rapi.
Ketua ITS-TRC Kota Samarinda, Joko Iswanto mengatakan, untuk peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun ini pihaknya telah jauh hari mempersiapkan pelaksanaan di lapangan, dengan menggandeng pihak-pihak terkait.
“Kami relawan Kota Samarinda melaksanakan apel singkat memperingati detik-detik Hari Kemerdekaan ke-78. Kali ini difokuskan di perempatan Lembuswana, Alhamdulillah diikuti ribuan relawan dan masyarakat setempat dan pengendara yang melintas, ” ujarnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini, dilakukan pengibaran bendera berukuran raksasa.
“Untuk kegiatan tahun ini berbeda dari kegiatan sebelumnya, kita ada pengibaran bendera berukuran besar 36 x 24 meter dari SMK Kehutanan berjumlah 80 orang, ” katanya.
“Harapan kita kedepan Indonesia bisa lebih maju, lebih tertib dan warganya sadar akan jasa pahlawan yang berjuang untuk bangsa kita, ” imbuhnya.
Terpisah, Fitri Maysaroh (31), warga Sempaja ini juga menaruh harapan besar bagi Bangsa Indonesia ke depan.
“Harapannya, semoga bangsa Indonesia, anak muda kita menjadi lebih baik, mempunyai kualitas daya saing dan menjadi generasi penerus yang benar-benar bisa membawa bangsa ini menjadi lebih besar dan kuat. Harus ada perbaikan SDM, peningkatan kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, ” ujarnya.
Januri (67), warga Jalan Dr Sutomo. Dia mengaku merasa haru dan bahagia di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 hari ini.
“Saya mau datang ke sini, ikut upacara di sini, ramai-ramai dengan rakyat banyak. Sungguh haru, saya sampai merinding, mau menangis, ingat orang tua kita dulu yang berjuang untuk negara ini, ” katanya.
“Semoga Indonesia, Samarinda semakin maju, rakyatnya sejahtera dan jangan lupakan perjuangan bangsa ini untuk mendapatkan Kemerdekaan, itu karena perjuangan pahlawan kita, ” imbuhnya. (Putri/MJ)