Satu Keluarga di Tarakan Meninggal Tertimbun Longsor

Tim SAR mengevakuasi jasad korban longsor di Jalan Anggrek, Kampung Bugis, Tarakan. (Ft: istimewa)

UpdateIKN.com, Tarakan –   Suasana duka dirasakan keluarga besar Mina, korban longsor di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Mereka kehilangan tiga orang terkasihnya sekaligus dalam waktu bersamaan.

Mina (36) dan anak laki-lakinya yang baru berusia 8 tahun, serta Anselmus Holen Nely (45) ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, tertimbun longsor di rumahnya, Rabu pagi (25/12/2024).

Sejak Rabu subuh, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan adanya satu keluarga di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Tarakan tertimbun longsor di rumahnya sendiri, Rabu dinihari tadi, pasca hujan deras yang mengguyur sejak malam. Diduga saat kejadian seluruh korban masih terlelap tidur.

Upaya pencarian Tim SAR gabungan membuahkan hasil. Sekitar pukul 06.16 Wita, korban pertama ditemukan, yakni Anselmus. Korban ditemukan terkubur tanah longsoran dengan kondisi meninggal dunia. Tim SAR langsung melakukan evakuasi jasad korban.

Berselang satu jam kemudian, tepatnya pukul 07.03 Wita, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua, yakni seorang bocah laki-laki yang merupakan anak Mina, dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban langsung dievakuasi.

Hanya berselang 10 menit dari penemuan korban kedua, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban lainnya, yakni Mina yang menjadi korban ketiga dalam musibah tersebut. Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan seluruh korban dibawa ke RSUD Tarakan.

“Terdapat tiga korban dalam peristiwa longsor ini dan ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Tarakan. Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” ujar Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril. (Ramadhani/Par)

Iklan