UpdateIKN.com, Anggana – Kemunculan seekor buaya berukuran 2,70 meter di badan jalan Desa Anggana Jalan Dermaga RT 1, Kecamatan Anggana, Kukar sontak membuat geger warga sekitar, Kamis (7/9/2023).
Sekitar pukul 07.05 Wita, buaya tersebut pertama kali terlihat warga bernama Hj Ria muncul ke tepi jalan. Memang, pemukiman penduduk berada di tepi sungai. Namun, lama kelamaan buaya tersebut naik ke badan jalan, membuat warga sekitar yang melihat kejadian itu ketakutan.
Buaya bahkan tak bergeming melihat warga sekitar yang mulai ramai berkumpul di sekitar lokasi munculnya buaya tersebut. Sementara, warga sendiri juga tak berani mengusir buaya tersebut. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pos Kecamatan Anggana.
Tiga orang personel Damkar Pos Kecamatan Anggana langsung bergerak ke lokasi. Bersama dengan warga mengamankan buaya tersebut.
Proses penangkapan buaya tak mudah. Hanya dengan menggunakan tali dan bambu, Personel Damkar Pos Kecamatan Anggana bergerak cepat melemparkan tali ke arah moncong buaya. Namun, buaya tersebut melawan. Sempat tali yang dilempar petugas masuk ke moncong buaya, tapi akhirnya terlepas. Justru buaya tersebut berlari ke tengah badan jalan.
Tak sampai di sana, buaya tersebut terus melawan, tapi sempat terjatuh ke pinggir sungai. Tak buang waktu lama, Personel Damkar Pos Kecamatan Anggana langsung melemparkan tali ke moncong buaya. Selanjutnya, buaya itu berhasil diamankan.
Koordinator Damkar Kecamatan Pos Anggana, Meiry Sulindra S mengatakan, setelah berhasil diamankan, buaya tersebut dibawa oleh BKSDA ke Teritip Balikpapan.
“Untuk pengaman buaya dilakukan oleh Damkar Pos Anggana dibantu warga. Selanjutnya, dari BKSDA dibawa ke Teritip Balikpapan, ” ujarnya saat dikonfirmasi UpdateIKN.com.
Meiry Sulindra menyebut, keberadaan binatang buas seperti buaya banyak di wilayahnya, terutama di sekitar sungai. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Anggana untuk selalu berhati-hati dan waspada setiap melakukan aktivitas di sungai.
“Karena memang jumlahnya banyak di air. Kami juga sejak jauh hari terus melakukan imbauan kepada masyarakat Anggana untuk selalu waspada dan berhati-hati setiap beraktivitas di pinggir atau di sungai, ” pesannya. (End/Par)
