Tangani Stunting di Samarinda Dengan Tindakan Nyata

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Abdul Khairin

UpdateIKN.com, Samarinda – Menyikapi tingginya angka stunting di Kota Samarinda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarda, Abdul Khairin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penanganan yang masih bersifat parsial dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat.

Kata Abdul Khairin, saat ini dibutuhkan perhatian yang lebih fokus pada masalah stunting, yang menurutnya masih menjadi tantangan serius yang membutuhkan solusi komprehensif.

Dikatakannya, stunting bukan hanya sekedar masalah pada saat anak lahir, tetapi dimulai sejak awal kehamilan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan ibu sejak awal kehamilan menjadi krusial, serta perawatan dan pemantauan kesehatan anak dari proses kelahiran hingga masa tumbuh kembang.

“Penanganan stunting tidak boleh sebatas pada pembagian telur seperti yang dilakukan saat ini. Ini bukanlah solusi komprehensif yang bisa mengatasi akar permasalahan,” ucapnya.

Abdul Khairin juga menekankan pentingnya persiapan calon pasangan menikah, baik dari segi usia maupun kesehatan, sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko stunting pada anak yang akan lahir.

Meskipun mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam program pembagian telur sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, Abdul Khairin menegaskan bahwa hal tersebut hanya sebagian kecil dari solusi yang dibutuhkan.

“Meskipun langkah pembagian telur merupakan bentuk ikhtiar yang baik, kita harus menyadari bahwa ini hanya langkah awal. Diperlukan program yang lebih luas dan komprehensif untuk menangani masalah stunting secara efektif,” tandasnya.

Abdul Khairin berharap, agar upaya seperti ini dapat menjadi contoh bagi program-program selanjutnya, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya penanggulangan stunting di Samarinda.

“Perlunya tindakan nyata dan komprehensif dari pemerintah dalam menangani masalah stunting, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang merupakan masa depan bangsa,” tutupnya. (Adv/RN/Par)

Iklan