Subuh Mencekam! 20 Rumah Ludes Terbakar di Samarinda, Warga Panik Selamatkan Diri

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api pemukiman padat penduduk di Jalan P Diponegoro, Samarinda

UpdateIKN.com, Samarinda –   Kepanikan melanda warga Jalan P. Diponegoro Gang Slamet, RT 12 Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, setelah kebakaran hebat meluluhlantakkan kawasan padat penduduk tersebut sekira pukul 04.25 Wita, Kamis (2/10/2025).

Dalam hitungan menit, api yang berkobar hebat membuat puluhan rumah warga terbakar dan memaksa mereka lari menyelamatkan diri hanya dengan pakaian di badan.

Asap tebal membumbung tinggi disertai suara teriakan warga yang panik. Api dengan cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lain karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan letak rumah berdempetan. Kondisi semakin sulit karena akses gang yang sempit dan sumber air yang terbatas, sementara kerumunan warga yang menonton sempat menghambat jalannya pemadaman.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, dibantu PMK swasta dan relawan, berjibaku memadamkan api selama hampir tiga jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45 Wita.

Dari dari Dinas Pemadam Kebakaran Kita Samarinda, akibat kejadian tersebut, 20 rumah tunggal dan bangsalan hangus terbakar, sementara 6 unit sepeda motor tak sempat diselamatkan. Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 80 jiwa kini kehilangan tempat tinggal. Tak hanya itu, 4 rumah lain turut terdampak oleh panas dan percikan api. Tiga orang dilaporkan pingsan karena sesak napas dan kelelahan saat berusaha menyelamatkan barang-barang mereka.

Saat ini petugas masih melakukan pendinginan dan penyisiran puing-puing untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Hendra AH, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun kami melihat kondisi bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu dan akses gang yang sempit menjadi faktor cepatnya api menjalar. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman,” ujar Hendra. (Ramadhani/Par)

Iklan