UpdateIKN.com,Tenggarong –  Muara Muntai adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Kecamatan ini memiliki potensi besar di bidang perikanan, karena berada di kawasan sungai Mahakam, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia. Sungai ini menjadi habitat bagi berbagai ikan air tawar yang melimpah, seperti patin, tomang, nila, ikan mas, ikan jelawat, dan baung.

Masyarakat Muara Muntai tidak hanya menjual ikan dalam keadaan segar, tetapi juga mengolahnya menjadi produk olahan yang lezat dan berkualitas. Beberapa produk olahan ikan yang diproduksi oleh warga Muara Muntai adalah salai ikan, otak-otak, kerupuk, ikan asin, amplang, abon, dan lain-lain.

Produk olahan ikan ini menjadi kunci sukses ekonomi masyarakat Muara Muntai. Dengan mengolah ikan menjadi produk, warga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada menjual ikan segar. Misalnya, ikan baung yang dijual Rp30 ribu per kilogram, bisa dijual Rp200 sampai Rp250 ribu per kilogram jika diolah menjadi salai ikan.

Produk olahan ikan ini juga memiliki pasar yang luas, baik di dalam maupun di luar daerah. Bahkan, ada beberapa produk yang sudah dikirim hingga ke Jakarta dan Surabaya. Produk olahan ikan ini menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi masyarakat Muara Muntai.

Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengatakan bahwa produk olahan ikan merupakan hasil kerja keras dan kreativitas masyarakatnya. Ia mengatakan bahwa warga Muara Muntai sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah ikan menjadi produk yang enak dan berkualitas.

“Masyarakat kami sudah memanfaatkan potensi ikan air tawar dengan cara budi daya maupun tangkap. Mereka bisa membuat berbagai produk olahan ikan yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi,” kata Mulyadi, Kamis (2/11/2023).

Mulyadi menambahkan bahwa pemerintah daerah sudah memberikan bantuan dan dukungan kepada sektor perikanan di Muara Muntai.

Ia mengapresiasi bantuan yang sudah diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), seperti perahu dan alat tangkap ikan. Ia juga berharap ada bantuan lain, seperti pemasaran, perizinan, dan sertifikasi produk.

“Kami ingin masyarakat Muara Muntai bisa merasakan kesejahteraan dan kemandirian dari sektor perikanan. Kami juga ingin produk olahan ikan kami bisa dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (Vic/Par/Adv/Diskominfo Kukar)

Iklan