Krisis Infrastruktur dan Kesehatan di Kubar dan Mahulu jadi Perhatian DPRD Kaltim

UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Rahman Agus, angkat suara terkait masalah mendalam yang dihadapi oleh dua wilayah di Kaltim, yaitu Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Masalah terbesar yang mencuat adalah kondisi infrastruktur yang masih sangat memprihatinkan, khususnya jalan dan jembatan yang tidak layak dilalui, yang menghambat aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
Menurut Agus, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan ibu kota provinsi ke Kubar dan Mahulu terbilang sangat lambat dan tidak mencukupi kebutuhan dasar masyarakat.
“Jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah ini sangat butuh perhatian khusus. Kondisi ini mempengaruhi banyak sektor, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya infrastruktur jalan, sektor pendidikan di kedua daerah ini juga mengalami ketertinggalan yang cukup serius. Agus menekankan bahwa keberadaan sekolah di wilayah Kubar dan Mahulu sangat terbatas, yang mengakibatkan sejumlah anak terpaksa menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Warga setempat telah lama mengajukan permintaan untuk pembangunan sekolah yang lebih memadai, demi tercapainya pemerataan pendidikan,” katanya.
Masalah serupa juga terjadi di sektor kesehatan. Agus menyebutkan bahwa ketiadaan fasilitas medis yang memadai menyebabkan banyak pasien di Mahulu harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
“Ini adalah masalah yang sudah berlangsung lama dan membutuhkan solusi cepat dari pemerintah,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kubar dan Mahulu, Abdul Rahman Agus berkomitmen untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia berjanji akan membawa aspirasi masyarakat dari dua daerah tersebut ke forum rapat DPRD Kaltim, dengan harapan usulan mereka dapat segera terealisasi.
“Saya akan terus berjuang dan bersinergi dengan pemerintah serta DPRD setempat untuk memastikan pembangunan ini berjalan dengan baik dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)