UpdateIKN.com, Berau – Tahapan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Kaltim sudah memasuki tahap verifikasi lapangan.
Tim verifikasi yang berasal dari unsur Dinas Kesehatan, TP PKK provinsi Kaltim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melakukan verifikasi ke Kampung Labanan Jaya , Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Jumat kemarin (26/10/2023).
Kepala DPMPD Kaltim melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya masyarakat, Roslindawati menyampaikan, pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakan, perilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu implementasi dalam mewujudkan, menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat yang patut dihargai dan diperjuangkan oleh setiap insan manusia.
Dia mengingatkan, mewujudkan dan berprilaku hidup bersih dan sehat itu merupakan tanggungjawab bersama, antara pemerintah, lembaga masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk menciptakan lingkungan yang bersih, asri, indah dan sehat.
“PHBS dalam tatanan rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan memberdayakan anggota keluarga untuk hidup bersih. Melalui program PHBS, setiap rumah tanggal diberdayakan agar tahu dan mau serta mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan hidup sehat,” katanya.
Untuk mengedukasi masyarakat, Tim juga memberikan tips indikator PHBS. Diantaranya, penggunaan air bersih, perilaku hidup sehat yang didukung oleh terpenuhinnya kebutuhan air bersih di rumah. Indikator selanjutnya adalah penggunaan jamban sehat yang berkaitan dengan indikator sebelumnya.
Selanjutnya adalah pemberantasan jentik nyamuk di dalam rumah. Mengingat, ancaman penyakit bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk yang masih ada di sekitar kita. Sehingga untuk memutus mata rantai penularannya, dengan menjaga lingkungan untuk tetap bersih.
“Indikator lainnya adalah tidak merokok di dalam rumah. Ini menjadi indikator penting, namun sulit diterapkan. Karena sudah menjadi kebiasaan dan untuk menghindari butuh waktu dan niat kuat,” tandasnya. (Arf/Par/Adv/DPMPD Kaltim)