H. Baba Dorong Kesadaran Human Security dalam Penguatan Demokrasi Daerah

Anggota DPRD Kaltim, H. Baba menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) Kaltim ke-4 Tahun 2025 di Kelurahan Prapatan, Balikpapan

UpdateIKN.com, Balikpapan –   Komitmen untuk memperkuat demokrasi daerah terus ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H. Baba.

Melalui kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) Kaltim ke-4 Tahun 2025, H. Baba mengangkat tema penting seputar Human Security atau keamanan manusia, yang dilaksanakan di RT 08, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Sabtu (26/4/2025).

Dalam sambutannya, H. Baba menegaskan bahwa konsep Human Security harus menjadi fondasi utama dalam pengembangan demokrasi yang sehat di Kalimantan Timur.

Politisi dari partai PDIP ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peka terhadap persoalan ekonomi, kesehatan, lingkungan, serta perlindungan sosial yang kini menjadi bagian penting dari hak-hak demokratis warga negara.

“Demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi bagaimana kita menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Melalui Human Security, kita perkuat sendi-sendi kehidupan sosial,” ujarnya.

Kegiatan ini dipandu oleh moderator Siti Aminah, yang memfasilitasi jalannya diskusi agar lebih interaktif dan dinamis. Dua narasumber dihadirkan untuk memperdalam pemahaman masyarakat, yakni Rivaldi Nugraha, SH., MH., dosen Universitas Balikpapan (Uniba), yang membahas aspek hukum dan pemerintahan dalam Human Security, serta Ruddy Iskandar, yang menyoroti pentingnya ketahanan sosial dari sudut pandang praktisi lapangan.

Rivaldi mengungkapkan bahwa membangun demokrasi berarti juga melindungi warga dari berbagai ancaman, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun budaya.

“Kita harus memastikan semua kebijakan daerah berpihak pada perlindungan hak-hak dasar manusia,” paparnya.

Sementara itu, Ruddy menekankan bahwa kesadaran kolektif warga adalah modal utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Dia mendorong warga RT 08 dan sekitarnya untuk aktif membangun solidaritas di tingkat komunitas.

Para peserta, yang mayoritas adalah warga RT 08 dan sekitarnya, mengikuti diskusi dengan antusias. Berbagai pertanyaan dan masukan dari warga menunjukkan tingginya minat mereka terhadap pentingnya Human Security dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah Kaltim ke-4 Tahun 2025 ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan demokrasi berbasis perlindungan manusia di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan.

Dengan suksesnya acara ini, H. Baba berharap nilai-nilai demokrasi berbasis Human Security dapat semakin mengakar di tengah masyarakat, membentuk komunitas yang lebih tangguh, partisipatif, dan berdaya saing. (Putri/Par)

Iklan