DPR RI Pastikan Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan Jelang 17 Agustus di IKN
UpdateIKN.com, PPU – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan mengevaluasi kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kawasan Nusantara, Kamis (20/6/2024).
Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN dalam rangka menyambut HUT RI ke-79.
Dalam peninjauan tersebut, Otorita IKN bersama PLN memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk memastikan kecukupan pasokan energi dan kelancaran pelaksanaan upacara 17 Agustus di Nusantara.
Saat ini, PLN telah membangun infrastruktur ketenagalistrikan di IKN dengan mengusung konsep Green, Smart, and Beautiful. Pembangunan tersebut dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap 1. pembangunan transmisi dan gardu induk, dengan progres 100 persen. Tahap 2, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 10 MW yang telah selesai 100 persen dan beroperasi sejak 29 Februari 2024.
Pembangunan PLTS tahap kedua dengan kapasitas 40 MW sedang dalam proses konstruksi dan ditargetkan selesai pada 22 November 2024. Tahap 3, pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik, dengan progres mencapai 48,45 persen.
Otorita IKN bersama PLN telah menyiapkan skenario sistem persiapan cadangan berlapis untuk mengamankan keandalan ketenagalistrikan pada 17 Agustus 2024. Skenario tersebut meliputi supply penyulang dari gardu induk berbeda (GIS-4 dan GI Mobile Gersik), Uninterruptible Power Supply, Genset Emergency.
Selain itu, PLN juga telah membangun beberapa infrastruktur penting lainnya, seperti Gardu Induk (GI) Mobile 2×30 MVA, jaringan Transmisi 26,03 Kilometer-Route (kmr), Jaringan Distribusi 20,24 Kilo Meter Sirkuit (kms), 9 Gardu Hubung Gardu Distribusi.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung pembangunan IKN.
“Persiapan ini mengharuskan kolaborasi yang kuat antara Otorita IKN, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Sinergi dari berbagai sektor diharapkan mampu menciptakan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Kunjungan Komisi VII DPR RI diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas di kawasan Nusantara, serta mempersiapkan upacara peringatan HUT ke-78 RI yang mengesankan bagi seluruh rakyat Indonesia. (**/End/Par)
