UpdateIKN.com, Samboja – Dipindahkannya ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah seorang warga. Dia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah di IKN.
Warga tersebut bernama Sudirman, berdomisili di Kecamatan Muara Jawa, Kukar. Ia menghibahkan lahannya seluas 5 hektare kepada Otorita IKN, di SMAN 1 Muara Jawa, Kukar, Kamis (23/11/2023).
Penyerahan dilakukan pada acara Silaturahmi dan Sosialisasi Pendidikan di IKN yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelayanan Dasar Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN.
“Tanah saya seluas 5 hektare, saya hibahkan kepada Otorita IKN untuk pembangunan sekolah di IKN,” ujar Sudirman usai menyerahkan secara resmi lahan beserta legalitasnya berupa segel kepada Deputi Sosbudpemas Otorita IKN, Alimuddin.
Ia menuturkan, tanah yang dihibahkan kepada Otorita IKN saat ini seluas 5 hektare, dan akan dapat ditambah lagi seluas 10 hektare, sehingga total menjadi 15 hektare.
“Awalnya 5 hektare dan nanti saya tambah jadi 10 hektare lagi, sehingga saya hibahnya total sebanyak 15 hektare,” kata Sudirman.
Menanggapi penyerahan tanah hibah tersebut, Deputi Bidang Sosbudpemas Otorita IKN, Alimudin mengucapkan terima kasih atas pemberian tanah oleh H. Sudirman, sebagai bentuk partisipasi dan dukungannya terhadap pembangunan IKN.
“Ini salah satu bentuk partisipasi serta pengorbanan, Pak H. Sudirman untuk masyarakat dan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Alimuddin.
Senada dengannya, Direktur Pelayanan Dasar, Suwito menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada H. Sudirman yang telah berkenan menghibahkan tanahnya kepada Otorita IKN guna memajukan pendidikan di IKN.
“Hal ini membuktikan bahwa pembangunan IKN secara nyata telah mendapat dukungan masyarakat, dan yang dilakukan oleh Bapak H. Sudirman dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Sosbudpemas, Alimuddin, Direktur Pelayanan Dasar, Suwito, Muspika Muara Jawa, pengurus dan anggota PGRI Muara Jawa sebanyak 650 orang, Ketua Unit Pelaksana Teknis Latihan Pendidikan Muara Jawa, Koordinator Pengawas (Korwas) Sekolah, dan sejumlah tokoh masyarakat di Muara Jawa. (**/MJ)