Samarinda Menuju Kota Hijau, Pemerintah Genjot Penyediaan Lahan untuk RTH

UpdateIKN.com, Samarinda – Samarinda tengah berjuang menuju transformasi penting menjadi kota yang lebih hijau dan layak huni. Salah satu langkah krusial yang tengah diupayakan adalah memperluas ruang terbuka hijau (RTH) sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur, Aji Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong Kota Samarinda untuk memenuhi standar nasional RTH sebesar 30 persen dari total luas wilayah kota, di mana 20 persen menjadi tanggung jawab pemerintah (publik), dan 10 persen menjadi kontribusi dari sektor swasta.
“Saat ini, RTH publik di Samarinda baru mencapai hampir 10 persen. Artinya, masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh. Tantangan terbesarnya adalah pengadaan lahan. Banyak wilayah potensial yang dimiliki pribadi atau sudah digunakan untuk fungsi lain, sehingga pemerintah perlu kreatif dalam membuka ruang-ruang hijau baru,” bebernya.
Dikatakannya, bahwa Pemerintah Kota Samarinda telah menunjukkan komitmen kuat dengan menandatangani surat kesanggupan yang menyatakan bahwa dalam waktu 20 tahun, target 20 persen RTH publik akan tercapai.
Lebih lanjut, sektor privat juga diimbau untuk berpartisipasi aktif. Perkantoran, pengembang properti, dan kawasan industri bisa menyumbang RTH melalui pembuatan taman, ruang publik hijau, hingga jalur pejalan kaki yang ramah lingkungan.
Pemerintah saat ini juga tengah menginventarisasi lahan-lahan kosong, kawasan bantaran sungai, dan ruang sempadan jalan untuk direvitalisasi menjadi area hijau.
Langkah ini bukan hanya soal memenuhi regulasi, tapi juga menjawab kebutuhan mendesak akan udara bersih, pengendalian banjir, hingga ruang interaksi sosial. RTH adalah jantung kehidupan kota. Tanpa itu, Samarinda akan sulit bertahan menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi.
“Sudah saatnya kita tidak hanya bicara soal pembangunan gedung dan jalan, tapi juga tentang bagaimana kita membangun ruang untuk bernapas bersama. Samarinda bisa lebih hijau dan semua pihak memiliki peran di dalamnya,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)