UpdateIKN.com, Samarinda  – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim), Budi Widihartanto, menilai program Gratispol  merupakan langkah strategis dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) lokal dan mendorong kebangkitan ekonomi daerah.

Menurutnya, program ini perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung sektor-sektor strategis di Kaltim.

“Ini memang masih dalam masa peralihan, jadi perlu kita pahami bersama. Namun, potensi program ini sangat besar dalam memperbaiki kualitas SDM di Kaltim, terutama di sektor pertanian dan kesehatan yang saat ini masih kekurangan tenaga kerja terampil,” ujar Budi Widihartanto saat acara Temu Media yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan BI Kaltim, Selasa (1/7/2025).

Dia menyebut bahwa program Gratispol menjadi peluang emas bagi generasi muda Kaltim untuk mendapatkan akses pendidikan secara gratis, sekaligus menjadi bekal untuk membangun daerah.

Dengan dukungan pendidikan yang baik, lulusan diharapkan dapat kembali ke daerah dan memberi kontribusi nyata pada pembangunan ekonomi, terutama dalam ketahanan pangan dan hilirisasi industri.

“Yang perlu kita pastikan adalah ke depan, SDM ini harus siap pakai. Tantangan kita adalah bagaimana memanfaatkan SDM lokal agar benar-benar mampu mengembangkan potensi strategis di Kaltim,” katanya.

Namun demikian, Budi Widihartanto mengingatkan pentingnya intervensi pemerintah provinsi secara berkelanjutan agar SDM yang telah dibina tidak hanya sekadar lulus, tetapi juga memiliki keinginan kuat dan konsistensi untuk mengabdi di sektor-sektor prioritas.

“Kalau tidak ada intervensi, ada kekhawatiran SDM dari luar akan mendominasi, sementara SDM lokal yang berkualitas malah keluar dari Kaltim. Maka perlu ada strategi pengembangan jangka panjang agar potensi ini tidak sia-sia,” imbuhnya.

BI Kaltim memandang bahwa keberhasilan program Gratispol bukan hanya soal akses pendidikan, tapi juga keberlanjutan kontribusi lulusan dalam pembangunan ekonomi daerah. Oleh karena itu, program ini perlu dikawal bersama agar benar-benar memberikan dampak pada penguatan SDM lokal dan mendukung visi pembangunan Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional, terutama menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN). (End)

Iklan