Otorita IKN Tegaskan Tidak Ada Pungutan Masuk Kawasan Nusantara

UpdateIKN.com, Nusantara – Masyarakat Indonesia kini dapat menyaksikan langsung kemegahan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa seluruh warga bebas mengunjungi kawasan IKN, terutama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), setiap hari termasuk akhir pekan.
“OIKN tidak pernah mensyaratkan pembayaran dalam bentuk apapun bagi masyarakat yang ingin mengunjungi kawasan IKN,” tegas Troy Pantouw.
Pengunjung bisa menikmati berbagai ikon pembangunan IKN Nusantara, seperti Plaza Seremoni, Istana Garuda, Kantor Kementerian Koordinator, hingga Taman Kusuma Bangsa. Seluruh area tersebut menjadi simbol keterbukaan dan partisipasi publik dalam membangun masa depan Nusantara.
Selain itu, saat acara besar berlangsung, kendaraan pribadi juga diperbolehkan masuk hingga area parkir sekitar KIPP, dengan syarat tetap mengikuti instruksi petugas dan rambu lalu lintas yang ada.
Troy juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan, ketertiban, dan fasilitas umum di kawasan IKN Nusantara. Larangan merokok di ruang publik, kewajiban membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga keasrian taman dan fasilitas adalah bentuk nyata kepedulian terhadap kota masa depan ini.
Peringatan keras juga disampaikan terhadap oknum yang melakukan pungutan liar (pungli).
“Tidak ada pungutan apapun bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke KIPP di IKN Nusantara. Laporkan kepada kami jika mengalami pungutan liar di lapangan!” ujar Troy.
Semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai peraturan hukum yang berlaku. Masyarakat dapat melaporkan setiap praktik ilegal ke Hotline Resmi Otorita IKN 0811 5999 767.
Pemerintah melalui Otorita IKN terus mendorong semangat keterbukaan dan kebersamaan dalam proses pembangunan ibu kota negara baru ini. Nusantara bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga harapan akan kota yang layak, nyaman, dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Mari bersama kita tumbuhkan kebanggaan terhadap IKN Nusantara. Jadikan kota ini bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai kota dunia yang hidup untuk semua,” pungkas Troy Pantouw. (Par)