Mandi di Danau, Kakak Beradik Pulang Tak Bernyawa 

Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di danau di kawasan Lobang 3, Loa Buah, Sungai Kunjang, Minggu (5/5/2024). (Ft: Ist)

UpdateIKN.com, Samarinda – Nasib malang menimpa kakak beradik ini, Rindu Permata (11) dan Muhammad Raihan (9), warga Jalan Flamboyan, Loa Buah. Keduanya meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah danau yang ada di kawasan Lobang 3, Loa Buah, Sungai Kunjang, Minggu (5/5/2024).

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Rindu, Raihan dan seorang temannya pergi ke kolam di lokasi kejadian. Mereka rupanya mandi dan berenang di danau tersebut.

Canda riang ketiga bocah itu seketika berubah menjadi kepiluan. Raihan dengan tubuh yang lemas naik ke permukaan danau dan muntah-muntah. Dia bersandar di dekat sebatang kayu. Sementara, sang kakak, Rindu, sudah tak lagi terlihat. Diduga saat itu dia sudah tenggelam.

Teman kedua korban yang mengetahui kejadian itu spontan kaget dan panik. Dia langsung meminta bantuan warga sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, warga yang mengetahui ada kejadian itu langsung heboh. Raihan langsung dievakuasi ke RSIA Moeis. Sedangkan beberapa warga lainnya melakukan pencarian terhadap kakak korban dan melaporkan kejadian itu ke Unit Siaga SAR Samarinda. Malang, Raihan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Di lokasi kejadian, Unit Siaga SAR Samarinda bersama warga melakukan pencarian terhadap Rindu. Sekitar pukul 15.30 Wita, akhirnya Rindu berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban kedua yang ditemukan ini bernama Rindu Permata (12 ). Korban ditemukan dengan metode penyelaman, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak sekitar dua meter dari lokasi kejadian,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menggunakan Ambulance Loa Bahu menuju rumah duka. (Ramadhani/Par)

Iklan