UpdateIKN.com, Samarinda –   Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur (Kaltim), Lisa Hasliana, mengatakan, Kaltim masih berbenah mencapai target Zero ODOL (Over Dimension Over Load) di 2024.

Dikatakannya, meski target awal pelaksanaan Zero ODOL telah ditetapkan pemerintah pusat untuk 2023, namun implementasinya masih belum sepenuhnya terealisasi.

“Sebenarnya target Zero ODOL adalah tahun 2023, tetapi implementasinya belum selesai sesuai target. Upaya ini tetap kami lanjutkan pada 2024,” ujarnya.

Program ini, kata dia, bertujuan menegakkan aturan transportasi dengan standar dimensi dan muatan kendaraan yang ditetapkan, guna meningkatkan keamanan dan efisiensi infrastruktur jalan.

Diakuinya, salah satu tantangan dalam penerapan Zero ODOL adalah kebutuhan anggaran yang signifikan. Pemerintah telah menyiapkan dua jalur pendanaan, yaitu anggaran penegakan hukum (Gakkum) dari pemerintah daerah dan anggaran pengelolaan kendaraan yang dipegang PT-PT terkait, dengan dukungan BPTP pusat.

“Jika ditemukan kendaraan yang melanggar ODOL, bak kendaraan akan langsung disesuaikan dengan standar. Anggaran untuk penegakan hukum berasal dari kami, sedangkan biaya perbaikan kendaraan didukung oleh anggaran pusat melalui BPTP,” tutupnya. (Putri/Par)

Iklan