Hotel Sumber PAD Sektor Pariwisata Samarinda? Ini Kata Rohim

Perhotelan di Samarinda disebut sumbang PAD Sektor Pariwisata

UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mempertanyakan kontribusi riil sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda.

Dia menilai, masih terdapat ketidakjelasan dalam menghitung PAD dari sektor pariwisata, di mana pendapatan hotel dan restoran sering kali dihitung sebagai PAD pariwisata, padahal belum tentu semua tamu hotel dan restoran tersebut datang untuk tujuan wisata.

“Kemarin kita lihat dari sektor wisata, tapi infrastrukturnya, tapi bukan hotel restoran. Itu bukan sektor utamanya, tapi diklaim sebagai PAD dari sektor pariwisata,” ujar Rohim.

“Padahal pariwisata sendiri kita masih jauh dari optimal. Cuma ketika penghitungan PAD, yang dari hotel itu dihitung sebagai PAD dari sektor pariwisata,” sambungnya.

Dia mencontohkan, banyak tamu hotel di Samarinda yang datang untuk keperluan bisnis atau perjalanan dinas, bukan untuk berwisata. Hal ini menyebabkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata menjadi tidak terukur secara akurat.

“Itu bukan karena wisata karena kita belum punya wisata yang banyak. Jadi itu banyak karena perjalanan dinas. Pemkot tidak bisa mengklaim pendapatan dari hotel itu adalah murni dari pendapatan sektor pariwisata. Mestinya dia harus membedah lagi. Supaya nanti bisa dilihat berapa besaran asli dari sektor pariwisata,” bebernya.

Rohim mendorong Pemkot Samarinda untuk melakukan pembenahan dalam menghitung PAD dari sektor pariwisata. Hal ini penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kontribusi riil sektor pariwisata terhadap PAD dan untuk merumuskan strategi yang tepat untuk mengembangkan sektor pariwisata di Samarinda.

“Kita minta ke depannya Pemkot Samarinda bisa membedah lagi, mana yang murni dari wisata, mana yang dari perjalanan dinas, dan seterusnya. Sehingga kita bisa melihat berapa besaran PAD yang riil dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Rohim meyakini, dengan pembenahan ini, PAD dari sektor pariwisata di Samarinda dapat ditingkatkan secara signifikan.

“Saya yakin kalau pembenahan ini dilakukan, PAD dari sektor pariwisata di Samarinda bisa meningkat lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)

Iklan