UpdateIKN.com, Samarinda  – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pencapaian Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang telah digelar di Aceh-Sumatera Utara pada 2024.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi PON ke-22 yang akan berlangsung pada 2028. Dispora Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan prestasi dan mengoptimalkan kemampuan atlet, agar bisa mencapai target yang lebih tinggi pada gelaran olahraga nasional mendatang.

Pada PON 2024, Kalimantan Timur menargetkan untuk menempati posisi lima besar, namun kenyataannya hanya mampu berada di peringkat kedelapan dengan raihan total 153 medali. Meski target tidak tercapai, Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi mendalam.

“Kami menargetkan lima besar, mengingat hasil babak kualifikasi sebelumnya di mana kami menempati peringkat keempat dengan 88 medali emas. Namun, hasil akhir tidak sesuai ekspektasi,” ujarnya baru-baru ini.

Agus Hari Kesuma mengatakan, meski target lima besar meleset, namun masuk ke dalam sepuluh besar adalah pencapaian yang patut diapresiasi. Mengingat ketatnya persaingan dengan provinsi-provinsi besar, terutama dari Pulau Jawa, tetapi Kalimantan Timur tetap mampu bersaing dengan baik.

“Masuk sepuluh besar sudah bagus. Target lima besar itu memang ambisius, tapi dengan segala tantangan yang ada, hasil ini tetap membanggakan,” katanya.

Evaluasi yang dilakukan Dispora Kaltim nantinya akan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dan para pelaksana kegiatan. Hal ini penting untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu diperbaiki agar prestasi atlet Kalimantan Timur di PON berikutnya dapat lebih baik lagi.

Dispora Kaltim berencana untuk meningkatkan program pelatihan dan pembinaan atlet, serta memaksimalkan dukungan dari berbagai sektor untuk memperkuat performa di PON 2028.

Untuk diketahui, pada PON 2024, Kalimantan Timur meraih 29 medali emas, 55 perak, dan 69 perunggu, dengan total 153 medali.

Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur. (Adv/End/Par)

Iklan