BI Kaltim Gelar Capacity Building Wartawan Ekonomi ke Mandalika

Kegiatan Capacity Building Wartawan Ekonomi Kaltim di Sirkuit Mandalika, Lombok

UpdateIKN.com, Lombok –   Bank Indonesia (BI) Kaltim sukses menyelenggarakan Capacity Building bagi belasan wartawan ekonomi di Pulau Lombok pada 4-7 Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman wartawan tentang literasi ekonomi, sekaligus mengenalkan potensi pariwisata strategis di wilayah NTB, termasuk Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional seperti MotoGP.

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Desa Banyumulek dan Desa Bilebante, dua desa yang dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah dan ekowisata. Tidak hanya belajar tentang ekonomi kerakyatan, para wartawan juga diajak memahami dampak industri pariwisata terhadap perekonomian daerah.

Saat mengunjungi Sirkuit Mandalika, wartawan mendapat penjelasan langsung dari Wawa, salah satu officer MotoGP. Dia mengungkapkan bahwa perhelatan MotoGP 2025 akan berlangsung pada Oktober mendatang, dan berbagai persiapan telah dilakukan sejak dini.

“Sejauh ini, kami memperbaiki beberapa kekurangan dari penyelenggaraan tahun lalu. Perbaikan meliputi trek balapan, fasilitas elektronik seperti digital flag dan electronic machine. Kami juga mengadakan pelatihan untuk tim hospitality demi meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk tiket MotoGP akan mulai dijual secara daring satu bulan sebelum acara. Tiket yang dibeli nantinya akan ditukarkan dengan gelang fisik di titik-titik tertentu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penonton.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan pentingnya peran wartawan ekonomi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para wartawan dapat lebih memahami isu-isu ekonomi dan menyampaikan informasi dengan lebih baik kepada publik,” katanya.

Kegiatan Capacity Building ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung tentang perekonomian lokal dan global, tetapi juga mendorong sinergi antara pelaku ekonomi, media, dan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BI Kaltim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (End)

Iklan