UpdateIKN.com, Berau – Kabupaten Berau kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Pada acara pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Rabu (9/10/2024), Pjs. Bupati Berau, Sufian Agus, menerima penghargaan Primaniyarta 2024 dari Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berperan besar dalam mendukung ekspor. Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Berau menjadi satu-satunya daerah dari Kalimantan yang berhasil meraih penghargaan ini, bersama beberapa daerah lain seperti DKI Jakarta, Banyuwangi, dan Surakarta.
Penghargaan Primaniyarta merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada para eksportir dan kepala daerah yang berprestasi dalam meningkatkan ekspor daerahnya. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pihak yang berkontribusi besar dalam peningkatan nilai ekspor. Selain itu, pada ajang yang sama juga diberikan penghargaan Primaduta kepada para buyer internasional yang loyal terhadap produk Indonesia.
Setelah menerima penghargaan, Sufian Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mendukung ekspor Berau.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Berau, mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha. Kami akan terus meningkatkan potensi ekspor di masa mendatang,” ujar Sufian.
Eva Yunita, Kepala Diskoprindag Berau, yang turut hadir mendampingi, juga mengungkapkan bahwa tren ekspor dari Berau selama tiga tahun terakhir terus meningkat. Selain komoditi utama seperti minerba dan minyak kelapa sawit (CPO), berbagai produk unggulan seperti hasil perikanan dan perkebunan juga telah merambah pasar internasional.
Pemkab Berau juga telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung ekspor, mulai dari sosialisasi regulasi, peningkatan kapasitas pelaku usaha, hingga pendampingan dalam meningkatkan kualitas produk.
Eva menambahkan, bahwa tren ekspor yang positif ini menjadi salah satu faktor penilaian dalam penghargaan Primaniyarta. (**/Par)