UpdateIKN.com, Samarinda – Wacana pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) di Samarinda mendapat tanggapan dari Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar. Menurutnya, pembenahan infrastruktur dan kajian matang sebelum merealisasikan proyek tersebut harus jadi perhatian.
“Perbaikan jalan, infrastruktur, dan penanganan banjir harus menjadi prioritas. Segmen dan rutenya pun perlu dikaji matang,” ujar Anhar.
Dikatakannya, BRT yang terencana dengan baik dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas transportasi di Samarinda. Namun, dia mengingatkan, bahwa infrastruktur yang memadai dan kajian yang matang merupakan kunci kelancaran persiapan dan penerapannya wacana BRT di Samarinda.
“Kajian yang mendalam sangat diperlukan. Saya terbuka dengan semua konsep yang terbaik untuk BRT Samarinda,” tegasnya.
Anhar mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk mempertimbangkan semua aspek secara menyeluruh, termasuk kondisi geografis, volume pengguna, dan kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi poin penting yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah Kota Samarinda dalam mewujudkan transportasi publik yang handal dan berkelanjutan.
“Harapan kedepannya implementasi BRT
tidak hanya berjalan sesuai rencana, namun juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)