Viktor Yuan Minta Pemerintah Beri Stimulus Pedagang Terdampak Relokasi Pasar Subuh

UpdateIKN.com, Samarinda – Proses relokasi pasar subuh ke kawasan Gunung Lingai mendapat perhatian khusus dari Viktor Yuan, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Dia menilai, kebijakan pemindahan pasar tersebut memang bertujuan untuk penataan kota, namun harus dibarengi dengan solusi konkret bagi para pedagang agar tidak menimbulkan gejolak sosial dan ekonomi.
“Tujuan relokasi ini pada dasarnya baik, yakni menata kembali tata ruang kota Samarinda agar lebih tertib, terutama di sektor perdagangan. Tapi yang perlu diingat, kita tidak bisa abaikan dampaknya terhadap pedagang kecil,” ujarnya.
Menurutnya, para pedagang pasar subuh telah lama membangun basis pelanggan di lokasi lama. Pemindahan lokasi membuat mereka harus memulai dari nol untuk menarik konsumen kembali, dan ini tentu bukan hal yang mudah.
“Di tempat lama, dagangan mereka laris manis karena sudah dikenal pembeli. Kalau tiba-tiba dipindah, akan sulit membangun kembali kepercayaan pembeli dalam waktu singkat. Apalagi pada bulan-bulan pertama,” ujarnya.
Oleh karena itu, Viktor mendorong Pemkot Samarinda agar tidak hanya fokus pada sisi pembangunan, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan.
Dia menyarankan agar diberikan bantuan berupa subsidi atau stimulus ekonomi yang dapat meringankan beban para pedagang yang terdampak.
“Pemerintah bisa memberikan bantuan sementara, khususnya di bulan pertama, saat para pedagang mulai beradaptasi. Bantuan ini bisa berupa keringanan biaya sewa, fasilitas promosi, atau bahkan dukungan logistik,” kata dia.
Viktor Yuan menegaskan bahwa keberhasilan relokasi pasar tidak hanya dilihat dari rapi atau tidaknya lokasi baru, tetapi juga dari sejauh mana para pedagang bisa bertahan dan berkembang di tempat yang baru.
“Relokasi harus membawa manfaat ganda: kota tertata dan masyarakat tetap sejahtera. Itu baru namanya kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya. (Putri/ADV)