UpdateIKN.com, Samarinda – Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di tingkat provinsi, untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat nasional.
Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Rini Pudjiastuti mengatakan, ada sejumlah prosedur lomba yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan.
“Namanya sekarang TTG Nusantara, karena hadirnya IKN, tingkat provinsi itu baru ke-10, sempat vakum satu tahun waktu corona,” katanya, saat ditemui usai melakukan diskusi serta konsultasi ke DPMPD Kaltim, Selasa lalu 31/10/23).
Dikatakannya, TTG Ke-9 tingkat provinsi tahun ini dilaksanakan di Bontang pada bulan Mei lalu. Tahun depan, TTG Ke-10 akan dilaksanakan di Kota Samarinda. Sedang tahun 2019 lalu dilaksanakan di Sangatta. Namun pada tahun 2020 lalu sempat vakum akibat pandemi COVID-19. Selanjutnya di tahun 2021 dilaksanakan di Kota Balikpapan, tahun 2022 digelar di Tenggarong.
“Tuan rumah lomba TTG se-Kalimantan itu kabupaten/kota-nya akan terus digilir,” terangnya.
Berawal dari tingkat kabupaten, lanjutnya, pemenang TTG akan dibawa ke tingkat provinsi, lalu kemudian ke tingkas nasional.
Dalam pelaksanaan, lomba TTG terbagi menjadi 3 kategori, diantaranya adalah Inovasi TTG, TTG Unggulan, dan Posyantek.
“Dari tingkat kanupaten pemenangnya nanti akan kami bawa ke tingkat provinsi. Dimana ada 3 kategori, pertama inovasi TTG, kemudian TTG unggulan, dan posyantek,” bebernya.
Perlombaan TTG yang diikuti Kabupaten Berau selama ini hanya dikategori lomba inovasi TTG. Perkembangan lembaga dan SDM-nya masih terus diproses.
“Sementara ini Berau masih berproses, lembaganya masih kita bina,” pungkasnya. (Ramadhani/Par/Adv/DPMPD Kaltim)
