Toko Bangunan dan Bangsalan di Palaran, Samarinda Terbakar 

Suasana saat petugas pemadam kebakaran gabungan berupaya memadamkan api dari toko bangunan di Bukuan, Palaran yang terbakar, Selasa siang. (Ft: Ist)

UpdateIKN.com, Samarinda – Kebakaran terjadi di Jalan P Diponegoro RT 20, Kelurahan Bukuan, Kecamatan, sekira pukul 11.30 Wita, Selasa (28/5/2024).

Kepulan asap hitam tebal disertai kobaran api melahap sebuah toko bangunan yang berada tepat di tepi jalan utama di Bukuan tersebut. Tak hanya itu, terdengar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas yang ada di toko tersebut.

Warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui adanya kebakaran kontan kaget dan panik. Mereka berlarian keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Sementara, api terus membesar dan melahap bangunan lain yang ada di sekitarnya.

Petugasnya pemadam kebakaran gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, PMK Swasta, kepolisian dan relawan sigap bergerak ke lokasi kejadian kebakaran dan langsung berupaya melakukan pemadaman api.

Walaupun sempat terkendala minimnya titik air di lokasi kejadian, namun petugas pemadam kebakaran gabungan berhasil menjinakkan kobaran api kurang dari satu jam.

Data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dan ITS-TRC Samarinda, musibah kebakaran ini menyebabkan sedikitnya tiga bangunan terbakar, yaitu toko bangunan, satu rumah bangsal berisi sembilan pintu dan satu rumah tunggal. Sementara, satu rumah warga lainnya ikut terdampak.

Akibat kejadian ini, seorang warga pingsan. 10 KK atau 40 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kapolsek Palaran, Kompol Zarma Putra dalam keterangannya membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dikatakannya, Polsek Palaran akan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab terjadinya  kebakaran tersebut. Namun demikian, dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik.

“Saat ini pemilik toko beserta saksi lainnya telah kami minta keterangan, guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Kompol Zarma Putra juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama mencegah terjadinya potensi kebakaran di wilayah masing-masing. (Ramadhani/Par)

Iklan