UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan kondisi tidak stabilnya pasokan dan melambungnya harga komoditi beras di pasaran.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi Komisi II DPRD Kota Samarinda dengan pihak-pihak terkait, diketahui bahwa stok beras dipastikan masih aman. Justru, kata Fahruddin, stok beras di Kota Samarinda masih berlebih, khususnya untuk beras jenis medium (Bulog).
“Masyarakat jangan panik, karena sebenarnya ketersediaan stok (beras, red) kita itu aman. Hanya karena ada isu melalui TV atau media sosial, masyarakat mungkin khawatir. Padahal, di Samarinda, stok beras medium betul-betul berlebihan, jadi tidak perlu khawatir,” ucapnya belum lama ini.
Untuk meminimalisir terjadinya gejolak di masyarakat, Dinas Perdagangan Kota Samarinda, lanjut Fahruddin, telah melaksanakan operasi pasar. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda pun mengadakan gerakan pasar murah, guna memastikan ketersediaan beras di masyarakat.
Fahruddin meminta kepada masyarakat, jika menemukan kondisi kekurangan beras, maka masyarakat dapat menghubungi Bulog secara langsung.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda, Maradona Singal menegaskan, ketersediaan stok beras Bulog di Samarinda sangat mencukupi.
“Untuk ketersediaan beras sendiri di Samarinda itu sangat mencukupi sekali. Sampai dengan hari ini ada 2.400 ton,” ujarnya.
Selain beras, Bulog, kata dia, juga menyediakan stok gula sekitar 25 ton, terigu sekitar 1 ton dan daging beku sekitar 8 ton.
Untuk itu, Maradona meminta masyarakat untuk tidak perlu panik atas ketersediaan komoditi beras saat ini.
“Yang saya harapkan, masyarakat jangan panik, juga jangan takut, karena ketersediaan beras sangat-sangat mencukupi di Bulog sampai dengan hari ini,” imbuhnya.
Dengan demikian, diharapkan informasi ini dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat Samarinda terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan. (RN/Adv)