Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, H. Baba Tekankan Persatuan dan Bela Negara

UpdateIKN.com, Balikpapan – Dalam upaya memperkuat nasionalisme dan wawasan kebangsaan, Anggota DPRD Kaltim H. Baba melaksanakan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika pada Minggu malam (17/11/2024).
Acara yang digelar di Jalan Kelurahan Damai RT 22, Balikpapan ini dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, organisasi, dan warga setempat.
H. Baba menggandeng dua narasumber, Muhammad Reza Permadi dan Gunadi, serta moderator Siti Aminah untuk memberikan pemahaman komprehensif terkait pentingnya wawasan kebangsaan.
Dalam sambutannya, H. Baba menegaskan bahwa kegiatan ini adalah tanggung jawab moral DPRD Kaltim untuk memperkuat landasan kebangsaan berbasis ideologi Pancasila, konstitusi, persatuan, dan keberagaman.
“Wawasan kebangsaan menjadi landasan untuk membangun bangsa yang kokoh dan harmonis. Sikap cinta tanah air ini menjadi benteng melindungi negara dari ancaman internal maupun eksternal,” ucapnya.
Menurut politisi PDIP ini, sosialisasi bertujuan mewujudkan semangat nasionalisme di Kalimantan Timur. H. Baba mengajak masyarakat menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
H. Baba juga menyampaikan pentingnya bela negara, yang meskipun berbeda dengan wajib militer, memiliki konsep dasar melindungi kedaulatan negara.
“Bela negara mencakup menjaga keutuhan wilayah dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
H. Baba mengungkapkan, bahwa wawasan kebangsaan tidak hanya menekankan persatuan dan kesatuan, tetapi juga melibatkan kesadaran akan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
Melalui kegiatan ini, H. Baba berharap masyarakat Kalimantan Timur semakin memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Persatuan adalah modal sosial untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Acara yang berlangsung dengan antusias ini mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Sosialisasi semacam ini diharapkan terus dilakukan untuk memperkuat semangat kebangsaan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (End/Par)