UpdateIKN.com, Samarinda – Pasca insiden terhalangnya dua unit ambulans melintas di Jembatan Achmad Amin, Kamis pagi kemarin, akhirnya Pemkot Samarinda melalui Dinas terkait menaikkan ketinggian portal Jembatan hingga aman dilintasi unit ambulans.

Peninggian portal sendiri dilakukan sejak Kamis sore kemarin dan Jumat pagi sudah dilakukan uji coba beberapa unit ambulans milik relawan untuk melintas.

“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Wali Kota Samarinda, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Satlantas Polresta Samarinda, Camat dan semua pihak atas dukungan sehingga portal Jembatan Mahkota 2 (Jembatan Achmad Amin, red) ditinggikan. Kini lancar dan aman dilintasi unit ambulans, ” ujar Ketua ITS-TRC Samarinda, Joko Iswanto, Jumat (11/8/1023).

Terpisah, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, sebenarnya dari ukuran standarnya, ketinggian portal yang sebelumnya dipasang di dua pintu masuk Jembatan Achmad Amin sudah sesuai, yakni 2,2 meter. Namun untuk tetap memberikan prioritas kepada unit ambulans, ketinggian portal ditambah.

“Kalau ukurannya sudah sesuai standar, sekitar 2,2 meter. Cuma memang ada beberapa seperti mobil ambulans yang ada penambahan dimensi bagian atasnya, ya kita sudah tambah, kita sesuaikan. Saya sudah minta PUPR dan Dishub menaikkan dan sudah dilakukan, ” ujarnya ditemui usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Samarinda.

Wali Kota Andi Harun sendiri tetap gigih untuk melarang lintas kendaraan roda empat berdimensi besar di Jembatan Achmad Amin, lantaran belum adanya kebijakan dari Kementerian PUPR.

“Yang dijalankan Pemkot adalah kebijakan Kementrian PUPR. Intinya, sementara sampai Kementerian PUPR belum menurunkan atas larangan melintasnya kendaraan roda empat berdimensi besar, seperti truk, maka kita akan tetap menjalankan kebijakan Kementerian PUPR, ” tegasnya. (Putri/MJ)

Iklan