UpdateIKN.com, Kutim – Â Tim Reserse Narkoba Polres Kutai Timur (Kutim) mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di kawasan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Berkat laporan masyarakat dan pemantauan intensif, petugas berhasil meringkus tersangka utama berinisial A, yang diduga sebagai bagian dari jaringan peredaran narkoba.
Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan SIK, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Ini membuktikan bahwa sinergi antara warga dan kepolisian sangat penting dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah kita,” ujarnya.
Penangkapan pertama dilakukan di sebuah rumah di kawasan GG. Guna Jaya, Sangatta Utara. Berdasarkan informasi yang diterima, polisi melakukan penyelidikan dan pemantauan selama beberapa hari sebelum akhirnya melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, A sempat mencoba melarikan diri, tetapi berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sabu seberat 0,35 gram yang disembunyikan dalam tas pelaku.
Kepada polisi, A “bernyanyi” bahwa barang haram tersebut berasal dari seorang pria berinisial I, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Selain penggerebekan di Sangatta Utara, Tim Reserse Narkoba Polres Kutim juga berhasil mengamankan dua pria lainnya, I dan P, di Taman Jupiter, Bukit Pelangi. Penangkapan ini berawal dari laporan seorang pengawas taman yang mencurigai aktivitas kedua pria tersebut melalui rekaman CCTV.
Pada Selasa dinihari, anggota Sabhara Polres Kutim langsung menuju lokasi dan mengamankan keduanya. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu poket sabu, serta dua unit telepon seluler dan alat hisap narkoba.
Saat diinterogasi, I mengaku mendapatkan sabu dari A yang sebelumnya telah ditangkap. Fakta ini menguatkan dugaan bahwa mereka adalah bagian dari jaringan peredaran narkotika yang saling terhubung.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba yang lebih luas. (*/Ramadhani/Par)