Pj Gubernur Kaltim Tinjau Ruas Jalan Nasional, Soroti Infrastruktur Lintas Tengah

UpdateIKN.com, Kukar – Peninjauan ruas jalan nasional lintas tengah menjadi salah satu agenda utama kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik ke wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu pada 13–16 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan infrastruktur jalan, sekaligus memberikan solusi konkret untuk peningkatan kualitas jalan.
Pada hari pertama, Senin, 13 Januari 2025, Akmal Malik beserta rombongan memulai perjalanan dari Kutai Kartanegara setelah menyelesaikan agenda di SMA Negeri 3 Tenggarong dan SLB Negeri Tenggarong. Rute yang dilalui mencakup ruas Loa Janan–Batas Kota Tenggarong–Sp Senoni–Kota Bangun, dilanjutkan ke Muara Muntai, Nayan, Sp Blusuh, hingga Barong Tongkok di Kutai Barat. Total panjang ruas jalan yang akan ditinjau mencapai 310 kilometer.
Akmal Malik mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memahami kondisi nyata di lapangan.
Dari laporan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kaltim, dia menyoroti empat ruas jalan nasional di wilayah Kukar, Kubar, dan Mahulu yang menjadi prioritas penanganan pada 2025.
“Kita memberikan saran-saran, terutama untuk ruas jalan Sp Blusuh–batas Kalteng yang baru 45 persen kondisinya mantap. PR-nya luar biasa, dan ini menjadi bahan untuk kita laporkan kepada pusat,” ujar Akmal Malik di Muara Leka.
Pj Gubernur juga didampingi oleh Anggota DPR RI Syarifah Suraidah dan Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan legislator dan senator sangat penting untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur ini di tingkat nasional.
Selain meninjau langsung, Akmal Malik juga mencari solusi atas “benang kusut” yang kerap menjadi kendala dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Secara umum, tujuan kita turun ke lapangan adalah untuk mencari tahu masalah riil yang terjadi. Benang kusutnya di mana, nanti kita benahi bersama secara perlahan,” katanya.
Berdasarkan data BBPJN Kaltim, total panjang jalan nasional di Kalimantan Timur mencapai 1.800 kilometer dengan kondisi kemantapan mencapai 88 persen pada 2024. Adapun lintas tengah yang menjadi fokus kunjungan kali ini memiliki panjang total 964,97 kilometer, melintasi wilayah Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Pada hari kedua, perjalanan dilanjutkan dari Barong Tongkok menuju Mentiwan (Sendawar), Tering, hingga batas wilayah Mahakam Ulu. Peninjauan ini menegaskan komitmen Pj Gubernur Akmal Malik untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah demi mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur. (*/Putri/Par)