UpdateIKN.com, Samarinda – Pembiayaan daerah dan pengembangan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada triwulan I 2024 menunjukkan hasil positif. Hal ini menunjukkan stabilitas keuangan daerah Kaltim yang terjaga dan optimisme pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Bank Indonesia Provinsi Kaltim mencatat, stabilitas keuangan daerah Kaltim pada triwulan I 2024 terjaga dengan baik. Ini dibuktikan dengan penyaluran kredit yang tumbuh positif sebesar 9,49 persen (yoy) dengan tingkat risiko kredit yang rendah, dengan NPL di angka 1,27 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto menjelaskan, penyaluran kredit dan pembiayaan UMKM pada periode yang sama juga menunjukkan tren positif.
“Penyaluran kredit UMKM tumbuh 11,12 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 8,45 persen (yoy),” ujarnya.
Selain itu, tingkat NPL UMKM juga mengalami perbaikan, turun dari 3,83 persen menjadi 3,42 persen.
“Perbaikan ini menunjukkan bahwa kualitas kredit UMKM semakin baik,” katanya.
Kinerja positif ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia Kaltim dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan UMKM di Kaltim. Berbagai program dan kebijakan telah diluncurkan untuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, seperti Kredit Usaha Mikro (KUR), KUR Syariah, dan program pendampingan UMKM.
“Diharapkan dengan kinerja positif ini, stabilitas keuangan daerah Kaltim dapat terus terjaga dan UMKM di Kaltim dapat semakin berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” tutupnya. (End/Par)