UpdateIKN.com, Samarinda –   Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kaltim, M. Syaibani, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi daerah.

Dikatakannya, pemerintah telah berupaya menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari belanja pemerintah, baik di tingkat pusat, daerah, maupun sektor swasta.

“Kami juga menjadi bagian dalam peningkatan UMKM di Kaltim. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kami mendorong agar belanja pemerintah digunakan untuk mendukung UMKM,” ujar M. Syaibani.

Hal ini menegaskan pentingnya UMKM dalam aktivitas perekonomian lokal, terutama melalui pembinaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Sebagai bagian dari kebijakan fiskal yang inklusif, DJPb Kaltim mengarahkan belanja pemerintah untuk lebih banyak melibatkan UMKM.

“Kami sangat mendorong belanja APBN untuk UMKM, baik melalui event lokal maupun pembinaan yang kami lakukan,” terang M. Syaibani.

Meskipun nominal belanja UMKM belum disebutkan secara rinci, Syaibani menyebut hampir seluruh kementerian dan lembaga memiliki alokasi untuk mendukung pelaku usaha kecil. Upaya ini tidak hanya mendukung stabilitas ekonomi, tetapi juga memperkuat interaksi antara UMKM dan sektor swasta.

Tidak hanya melalui belanja pemerintah, DJPb Kaltim juga aktif memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM. Langkah ini bertujuan untuk memastikan UMKM memiliki daya saing dan mampu terlibat secara aktif dalam berbagai aktivitas perekonomian di Kalimantan Timur.

“Dalam berbagai event, kami terus berupaya membantu apa yang bisa kami lakukan untuk melibatkan UMKM dalam aktivitas ekonomi,” tutupnya. (Putri/Par)

Iklan