UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Agiel Suwarno mengatakan, pengelolaan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim seperti komplek Mall Lembuswana, masih belum maksimal dari tahun ke tahun. Justru, hasil yang didapatkan jauh dari target.
“Banyak aset Pemprov ini yang menurut kita harus pengelolaannya lebih maksimal lagi. Termasuk misalnya Lembuswana itu. Karena dari tahun ke tahun, pengelolaannya belum menunjukkan hasil yang memadai, sehingga perlu dimaksimalkan lagi, ” katanya.
Selain aset komplek mall Lembuswana, Agiel Suwarno juga meminta kepada Pemprov Kaltim melakukan penataan ulang pada aset bergerak maupun tidak bergerak, agar dapat menyumbang ke kas daerah.
“Aset lainnya yang dimiliki Pemerintah Daerah harus ditata baik, sehingga jelas bisa menghasilkan PAD atau dipungut retribusinya, ” ujarnya.
Pun termasuk dengan Perusda Kaltim. Dia menyebut, masih banyak Perusda yang membebani Pemerintah Daerah, padahal penyertaan modal yang diberikan sangat besar.
“Dari Perusda. Selama ini Perusda yang jelas incomenya itu hanya Bankaltimtara. Perusda lainnya tidak menghasilkan PAD, ” katanya.
Dengan penataan ulang aset, diharapkan pengelolaan juga akan lebih baik yang akan membawa dampak pada peningkatan pemasukan kas daerah. (Putri/Par/Adv/DPRD Kaltim)