UpdateIKN.com, Samarinda – Pelaksanaan revitalisasi Pasar Pagi yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tak dipungkiri menimbulkan kekhawatiran ribuan pedagang pasar tersebut. Seperti menurunnya omzet dan sebagainya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani meminta Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan untuk menyikapi kekhawatiran para pedagang, agar tidak menimbulkan persoalan-persoalan baru.

“Kebijakan ini ada tegatnya, ada batas waktu. Ini kan satu anggaran. Memang ada keresahan warga pasar yang harus disikapi oleh pemerintah. Misalnya memobilisasi pedagang, ini kan sebenarnya membangun sumber daya manusia,” katanya.

Menurut dia, perlu dan pentingnya melakukan pendekatan kepada seluruh pedagang Pasar Pagi yang sudah dipindahkan ke beberapa lokasi yang telah ditunjuk Pemkot Samarinda.

“Kita perlu pendekatan juga. Jangan ada yang dirahasiakan, karena akan menimbulkan asumsi-asumsi sehingga jadi hambatan, kita duduk satu meja, transparan. Jadi bagaimana Samarinda ke depan lebih maju, ini harus kita dukung,” ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan revitalisasi Pasar Pagi, Angkasa Jaya tetap mendorong Pemkot Samarinda untuk melanjutkan.

Kendati begitu, dia juga mengingatkan agar Pemkot dapat memberikan perhatian kepada para pedagang, sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.

“Proses tetap jalan, tapi apa yang akan jalan. Sebuah konsep pasar yang mereka dienakkan, maka akan terjadi pembangunan. Jangan sampai ada kontra produktif,” pungkasnya. (Putri/Adv)

Iklan