UpdateIKN.com, Samarinda – Ketua Pansus LKPJ Samarinda, Fahruddin, mengingatkan pentingnya fokus anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada kebutuhan masyarakat.
Fahruddin mengatakan, proyek-proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) haruslah berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Proyek APBD Samarinda harus difokuskan untuk masyarakat kita,” ujar Fahruddin, ditemui Rabu (15/5/2024)
Menurutnya, proyek-proyek pembangunan berskala besar hendaknya harus direncanakan sejak jauh hari, menyesuaikan keuangan APBD Kota Samarinda.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga diminta untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat melalui APBN dan pemerintah provinsi melalui APBD. Tujuannya adalah agar tidak menggerus APBD Kota Samarinda.
“Kalau anggaran besar untuk pembangunan proyek besar, kita minta pakai skema bagi tiga. Dari APBD kita, APBN dan APBD provinsi, supaya tidak terlalu menggerus APBD kita karena masih banyak yang harus kita biayai,” katanya.
Fahruddin menjelaskan, masih banyak kebutuhan dasar masyarakat Samarinda yang belum terpenuhi, seperti sekolah rusak, jalan rusak, dan akses air bersih yang belum merata. Ia mencontohkan kondisi di Samarinda Utara, di mana air bersih hanya mengalir seminggu sekali.
“Makanya kita panggil Perumdam, berapa kebutuhan IPA boster untuk wilayah Samarinda, karena wilayah kita berbukit jadi tekanan air kalau tidak cukup, maka tidak bisa mengalir ke rumah warga,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar Pemkot Samarinda dapat lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran, dengan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat dan menghindari pemborosan pada proyek-proyek besar yang tidak memberikan manfaat langsung bagi rakyat.
“Karena masih banyak yang harus kita biayai dan memang dibutuhkan masyarakat,” tutupnya. (Adv/Putri/Par)