UpdateIKN.com, Samarinda – Proses pembangunan sekolah jenjang SMA dan SMK di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terungkap dalam rapat antara DPRD Kaltim bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh sejak tahun 2023, dan menindaklanjutinya di tahun 2024. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pembangunan SMA dan SMK di Kutim.
“Kami telah berdiskusi dengan Disdikbud Kutim dan saat ini ada dua lokasi yang akan dihibahkan ke Pemprov Kaltim. Pertama, SMA 1 Sangatta Selatan yang sudah memiliki bangunan lama, dan satu lagi berada di kawasan Kenyamukan,” kata Jasniansyah, Selasa (2/7/2025).
Dia menegaskan bahwa pemerintah provinsi sangat mendukung realisasi pendirian sekolah baru, terutama pada jenjang pendidikan menengah atas di wilayah Kutim.
Jasniansyah menjelaskan bahwa pendirian sekolah tidak hanya bergantung pada kesiapan infrastruktur, tetapi juga harus melalui prosedur formal sesuai regulasi.
“Sesuai Permendikbud, setiap pendirian sekolah harus memiliki izin pendirian, izin operasional, serta Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Tanpa dokumen-dokumen tersebut, sekolah tidak bisa membuka penerimaan peserta didik baru,” terangnya.
Namun, dia menekankan bahwa aspek paling krusial dalam proses pembangunan SMA SMK di Kutai Timur adalah ketersediaan dan legalitas lahan.
“Yang paling utama adalah adanya surat resmi ketersediaan lahan. Ini menjadi dasar hukum sekaligus jaminan agar proses pembangunan bisa berjalan tanpa kendala,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)