Pemangkasan Anggaran IKN Jadi Sorotan, Proyek Berisiko Mandek?

Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Han/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda  – Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menghadapi tantangan besar dengan pemangkasan anggaran drastis dari Rp42,5 triliun menjadi hanya Rp143 miliar untuk tahun 2025.

Langkah ini memunculkan keraguan terkait kelanjutan proyek IKN dan komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan ibu kota baru tersebut.
Kondisi ini membuat masyarakat bertanya-tanya tentang keseriusan visi jangka panjang pembangunan IKN.

Pengurangan anggaran yang signifikan ini dikhawatirkan akan menghambat pembangunan infrastruktur dasar yang sangat penting untuk mendukung operasional ibu kota.

Muhammad Samsun, Anggota DPRD Kalimantan Timur, menyoroti bahwa dana sebesar ini sangat minim jika dibandingkan dengan kebutuhan pembangunan IKN.

“Dengan alokasi anggaran sekarang, pembangunan infrastruktur mungkin hanya bisa mencakup 1,4 kilometer jalan dengan lebar 6 meter, jauh dari cukup untuk sebuah pusat pemerintahan,” katanya.

Menurutnya, tanpa alokasi dana yang memadai, impian membangun IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi berisiko tertunda.

Masyarakat Kalimantan Timur berharap agar proyek IKN tidak hanya menjadi wacana, melainkan memberikan dampak positif nyata. Meski dana pusat diperlukan untuk proyek ini, harapan besar muncul di masyarakat agar IKN mampu menjadi sumber kemajuan ekonomi lokal yang signifikan.

Samsun mengakui dukungan penuh masyarakat terhadap proyek ini, namun menyatakan bahwa anggaran yang terbatas menimbulkan kekhawatiran bahwa pembangunan IKN akan terbengkalai atau hanya setengah jalan.

“IKN merupakan proyek pemerintah pusat, jadi tanggung jawab ada di pusat. Kami berharap pemimpin baru akan menaruh perhatian khusus agar pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana,” ujar Samsun.

Harapannya, IKN bukan hanya simbol ibu kota baru, tetapi menjadi pusat ekonomi baru yang nyata bagi Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. (Adv/Ramadhani/Par)

Iklan